Heri Saputra atau yang lebih dikenal dengan nama Heri Horeh (lahir di Jakarta, Indonesia, 10 Juni 1983; umur 36 tahun) adalah seorang Pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia. Heri merupakan komika senior asal Depok lewat komunitasnya Stand Up Indo Depok dan salah satu kontestan Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim kelima (SUCI 5) pada tahun 2015^[1].

Sejak sering ikut open mic, Heri sering tampil baik off air maupun on air di salah satu stasiun TV swasta. Pada tahun 2012, Heri menjadi salah satu finalis Street Comedy II yang diadakan di Depok dan berhasil meraih juara 3^[4]. Sejak saat itulah Heri mulai dikenal orang banyak terutama pecinta stand up comedy sebagai salah satu komika senior yang berpengalaman. Pada tahun 2015, Heri mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim kelima (SUCI 5) di kota Bandung. Sebenarnya Heri sendiri sudah didahului oleh beberapa rekan komunitasnya yang telah ikut di SUCI sebelumnya seperti Alphi Sugoi, Rizki Ananta Putra, Iyam Renzia, Fico, Yudha Keling, dan Coki yang terhitung lebih muda dan belum berpengalaman sepertinya. Jadi bisa dikatakan bahwa Heri adalah senior di komunitas, tetapi junior di ajang kompetisi SUCI. Heri dengan meyakinkan berhasil lolos audisi untuk tampil di babak pre show sebagai salah satu dari 24 kontestan dan kembali lolos sebagai salah satu dari 16 finalis SUCI 5. Di ajang SUCI 5 Heri menjadi finalis nomor dua tertua setelah Rachman, finalis asal Jakarta Utara. Namun penampilannya yang konsisten belum mampu membawanya untuk menjadi juara karena Heri harus terhenti di 8 besar karena saat penampilannya di Show 11 (babak 8 besar SUCI 5) melebihi durasi tampil yang telah ditentukan.

Rupanya Heri masih belum puas dengan pencapaian yang diperolehnya di SUCI 5. Beberapa bulan setelah SUCI 5 selesai digelar, Heri kembali mengikuti kompetisi stand up comedy bertajuk Stand Up Comedy Academy (SUCA) yang diadakan oleh Indosiar. Karena hal ini, Heri menjadi komika pertama yang bisa mengikuti dua kompetisi stand up comedy di dua stasiun TV berbeda pada satu periode yang sama. Heri sendiri di SUCA hanya mampu bertahan hingga 12 besar saja. Pasca kompetisi ini, Heri kemudian bergabung sebagai crew untuk stasiun TV Indosiar.